Jika ada yang berpendapat kalo orang bodoh tak pernah sadar bahwa dirinya bodoh saya sependapat!! seperti orang waras yang bangga jika melakukan tindakan gila, begitupun orang gila yang juga bangga jika melakukan tindakan waras. Garis kewarasan yang menurun membentuk garis miring akhirnya membuat perspektif baru yang jauh lebih kacau dari yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Jika saja ada injeksi halusinogen yang bisa membantu saya memuntahkan seluruh halusinasi itu, mungkin masih ada kata "selamat". Sebagian orang menganggap kenangan itu tak semestinya ada, tapi sebagian orang menganggap kenangan itu seharusnya ada. Ironis jika harus di sandingkan, karena kenangan itu menyenangkan sekaligus mematikan, membuat fikiran terkontaminasi dengan virus-virus ganas yang sungguh membuat rapuh seluruh sel secara perlahan. Perasaan yang terlalu lugu atau kebodohan yang terlalu mendominasi? sebenarnya pertanyaan itu tak ada gunanya jika dihadapkan pada polemik skandal murahan yang melibatkan manusia serakah akan cintanya. Seharusnya seseorang bisa jatuh cinta kepada orang yang tepat. Fall in love with someone who's care, not someone who's doesn't care. Pembicaraan yang rancu atau tulisan yang begitu ambigu membuat cerita akhirnya tak terselesaikan. Tak bisa menebak meskipun setengah mati bermimpi. Sepertinya kisah yang ingin saya sampaikan lebih mirip cerpen bodoh yang jauh dari cerita imprint happy ending. Well saya juga tak pernah yakin kalau happy ending itu ada. Kata hanyalah rangkaian asa berbentuk rangkaian paralelisme tentang hal-hal personal. Mirip dengan kata yang kalimat retorik pertanyaan "kamu suka aku juga nggak??" juga nggak butuh jawaban!!
dan sesuatu yang basi itu mereka sebut "cinta"
Sungguh sebenarnya saya tak ingin membuat puisi bodoh berisi repetisi atau paralelisme yang membabi buta. Memaknai kata-kata menjijikkan itu dan akhirnya membuat saya tersudut karena kewalahan akan rasa abstrak yang terdistorsi oleh mimpi. Begitulah isi kepala saya yang begitu buram akan cerita tentangnya. Melainkan hanyalah kenangan palsu yang berasal dari delusi.
GO
TO
THE
FUCKING
FEEELING!!!
Sialnya seluruh fakta itu mengarahkanku pada dirinya. dan lebih sialnya lagi saya seperti pemuja rahasia yang terlampau bodoh karena tak pernah mengenal dengan baik dan benar objeknya. Terlalu absurd memang jika saya harus mengatakan apa yang saya rasakan. Bukan terlihat seperti manusia normal yang ingin memperjuangkan cintanya, saya akan malah terlihat seperti orang gila yang kesurupan terkena syndrome (ah sial ane lupa nama syndromenya!!)
well... seharusnya anda tau definisi dari kata yang tertulis di gambar ini.
No Comments
Hey you!! check this one out!! i'm offending you!!
.