Apa yang bisa membuat cowok/cewek tertarik sama lawan jenis?! umumnya, memang penampilan visual yang menjadi faktor penyebab pertama kita mulai melirik-lirik lawan jenis dan mencuri pandang. Tapi kalau kita merujuk pada teori Aristoteles yang mengatakan bahwa walaupun manusia memiliki akal dan berbudaya, pada dasarnya manusia juga memiliki sifat naluri seksual yang hampir sama dengan makhluk lainnya.
eitts... jangan berpikiran negatif dulu kalau saya sebut kata yang menyinggung seksualitas. saya cuma merujuk pada sifat murni biologis dan psikologis makhluk dalam urusan keceng mengeceng lawan jenis. coba bayangkan diri kamu menjadi seekor kuda, apakah kamu akan tertarik pada lawan jenis dengan warna kulit putih/coklat? dengan ukuran tubuh besar/kurus? sepertinya kuda dan binatang lainnya tidak pernah ambil pusing saat melihat lawan jenis. Mereka akan tertarik pada lawan jenis karena memang tertarik. bukan seperti kita manusia yang punya kriteria-kriteria tertentu, seperti tipe wajah, bentuk tubuh, latar belakang keluarga/kekayaan yg dimiliki. yes.. when one fall in love. there's shouldn't have reason to fall. fall just fall. oh cinta.. cinta dan cinta! kurang lebih seperti itulah saat saya suka/jatuh cinta pada lawan jenis. seringkali saya tak punya alasan yang pasti untuk menjawab pertanyaan"kenapa seeh kamu suka sama di??" meskipun sebenarnya secara pribadi saya punya visible idea of perfection mengenai tipe cowok yang saya suka (pinter ngomong dan jago nglucu) pada kenyataannya hampir semua cowok yang pernah saya temui tidak memenuhi kriteria tersebut, terpenuhinya kriteriapun, kadang saya malah tidak merasa tertarik. Malahan saya sekarang sedang tertarik dengan seorang cowok yang tidak pintar ngomong alias pendiem apalagi nglucu:(
setelah mengalami sekian kegagalan dalam urusan keceng mengeceng dan pendekatan baik karena penolakan ataupun perasaan saya yang mendadak jadi malas. akhirnya saya punya keyakinan bahwa cowok yang tepat akan datang disaat yang tepat, nggak perlulah punya kriteria ini dan itu (RHCP= Rich Handsome Cleaver popular) asal bisa take and give and connect sama saya mungkin itu sudah cukup. Tidak peduli dia cakep atau kagak (cakep kan nggak universal) kaya atau miskin,pintar ato bodoh (tapi ya nggak bodoh2 amat, tg penting mau berusaha untuk belajar.) kalau membuat perasaan saya tidak mengenakkan, saya pasti jadi malas. Dan itulah yang mungkin saya maksud dengan iner beauty seorang cowok. yaitu kekuatan seorang cowok untuk bisa membuat saya nyaman dan bahagia. karena yg mungkin saya butuhkan dari sebuah hubungan adalah kebahagiaan. bukan gengsi memacari cowok cakep, bukan pula karena nafsu ataupun materi..:)
xoxo
eitts... jangan berpikiran negatif dulu kalau saya sebut kata yang menyinggung seksualitas. saya cuma merujuk pada sifat murni biologis dan psikologis makhluk dalam urusan keceng mengeceng lawan jenis. coba bayangkan diri kamu menjadi seekor kuda, apakah kamu akan tertarik pada lawan jenis dengan warna kulit putih/coklat? dengan ukuran tubuh besar/kurus? sepertinya kuda dan binatang lainnya tidak pernah ambil pusing saat melihat lawan jenis. Mereka akan tertarik pada lawan jenis karena memang tertarik. bukan seperti kita manusia yang punya kriteria-kriteria tertentu, seperti tipe wajah, bentuk tubuh, latar belakang keluarga/kekayaan yg dimiliki. yes.. when one fall in love. there's shouldn't have reason to fall. fall just fall. oh cinta.. cinta dan cinta! kurang lebih seperti itulah saat saya suka/jatuh cinta pada lawan jenis. seringkali saya tak punya alasan yang pasti untuk menjawab pertanyaan"kenapa seeh kamu suka sama di??" meskipun sebenarnya secara pribadi saya punya visible idea of perfection mengenai tipe cowok yang saya suka (pinter ngomong dan jago nglucu) pada kenyataannya hampir semua cowok yang pernah saya temui tidak memenuhi kriteria tersebut, terpenuhinya kriteriapun, kadang saya malah tidak merasa tertarik. Malahan saya sekarang sedang tertarik dengan seorang cowok yang tidak pintar ngomong alias pendiem apalagi nglucu:(
setelah mengalami sekian kegagalan dalam urusan keceng mengeceng dan pendekatan baik karena penolakan ataupun perasaan saya yang mendadak jadi malas. akhirnya saya punya keyakinan bahwa cowok yang tepat akan datang disaat yang tepat, nggak perlulah punya kriteria ini dan itu (RHCP= Rich Handsome Cleaver popular) asal bisa take and give and connect sama saya mungkin itu sudah cukup. Tidak peduli dia cakep atau kagak (cakep kan nggak universal) kaya atau miskin,pintar ato bodoh (tapi ya nggak bodoh2 amat, tg penting mau berusaha untuk belajar.) kalau membuat perasaan saya tidak mengenakkan, saya pasti jadi malas. Dan itulah yang mungkin saya maksud dengan iner beauty seorang cowok. yaitu kekuatan seorang cowok untuk bisa membuat saya nyaman dan bahagia. karena yg mungkin saya butuhkan dari sebuah hubungan adalah kebahagiaan. bukan gengsi memacari cowok cakep, bukan pula karena nafsu ataupun materi..:)
xoxo
