Masih pagi. Masih pagi buat curhat-curhatan ya?? ah whateverlah masa bodoh dengan waktu pagi, siang dan sore toh semua itu cuma formalitas pergantian waktu saja. Bagi saya sama saja. Lumayanlah bisa ngeliat fajar (bukan nama) pagi yang seger, meski ogah juga ngrasain anginnya yang dingin. Kemarin saya pusing, beberapa hari sebelumnya juga. Ngeliat angka "C" bertebaran seperti jerawat di mukanya afriangga. Payah sekali melihat kemampuan diri sendiri. Meskipun entah mengapa saya yakin aja kalo saya pinter (whatever part 2). Menyangkut nilai saya yang berantakan gara-gara pengajuan beasiswa yang tidak memenuhi kriteria akhirnya saya memutuskan untuk menjadi pengemis nilai. Dari satu dosen ke dosen lainnya. Dari 8 surat cinta yang saya layangkan beberapa berhasil, ada juga yang menggantung seperti hubungan saya dengan seseorang (nyangkutnya nggak bener) dan ada juga yang terlantar berakhir di sampah dengan konsekuensi ikut perkuliahan kembali dengan angkatan *** sudahlah!!
Topik lain yang ingin saya tawarkan untuk di simak adalah rumitnya mengatur masa depan yang seperti saya inginkan. It's Okay lah semua butuh perjuangan, dan hasil dari perjuangan itu yang diharapakan. Kepala saya serasa mau pecah, pikiran-pikiran buruk jadi hantu yang paling menakutkan yang pernah saya dapati. Rasanya seperti melihat orang berlalu-lalang didepan kita tanpa tau apa yang haris kita lakukan. Ada juga pikiran yang lebih aneh yang saya dapati dikepala saya. Nggak usah di deskripskan terlalu aneh soalnya. Otak saya sepertinya memang perlu diservis. Terperangkap didalam kepala sendiri rasanya benar-benar tidak enak, seperti berjalan di atas ranjau darat yang kita buat sendiri. Lelah dan melelahkan. Hapmir sintng saya memikirkannya! Ah nggak lucu kayaknya kalo nanti saya meneliti skyzofrenia padahal saya sendiri mengidap skyzofrenia!!!
Saya sedang menunggu, menunggu kabar baik lebih tepatnya. Dan semoga yang baik yang datang. Bosan bah sama yang buruk-buruk. Toh nda seru kalo nda da pelangi sesudah badai. Saya rindu fajar (bukan nama) yang dulu.. selalu memebri saya sinar terhangatnya, dan membuat saya tak pernah takut menghadapi sebuah hari. Saya benci fajar (bukan nama) yang saya lalui belakangan. sinarnya ogah-ogahan, Mendung!!!
Sooooooooo.........
No Comments
Hello fucking morning!!
.