Sosoknya bermain dalam imajinasiku,
membuatku berlutut dalam sepi.
Suaranya masih terngiang dalam kepalaku membuat bersenandung dalam sepi yang tak kunjung menjauhiku.
Aku terpuruk dalam bayang semunya yang kian melekat dalam ingatanku.
Tak ada jawaban yang bisa membuatku berlalu.
Lalu apa yang membuatku masih bertahan dalam kegilaan itu?
apa yang membuatku tak bisa meninggalkan kesemuan itu?
dan apa yang membuatku tak bergeming dengan sakit yang semakin meradang?
cerita yang kutinggalkan menyisakan episode yang tak bisa kuakhiri.
semuanya tergantung di sana.
dia, siapa dia??
perannya kadang membuatku termenung dalam lamunan bodoh.
Dia yang terkadang menjadi sosok antagonis membuatku terkapar dalam kebekuan maya.
dia yang terkadang menjadi sosok protagonis membuatku tak berhenti memujanya.
lalu peran apa yang sebenarnya dia perankan padaku??
membuatku berlutut dalam sepi.
Suaranya masih terngiang dalam kepalaku membuat bersenandung dalam sepi yang tak kunjung menjauhiku.
Aku terpuruk dalam bayang semunya yang kian melekat dalam ingatanku.
Tak ada jawaban yang bisa membuatku berlalu.
Lalu apa yang membuatku masih bertahan dalam kegilaan itu?
apa yang membuatku tak bisa meninggalkan kesemuan itu?
dan apa yang membuatku tak bergeming dengan sakit yang semakin meradang?
cerita yang kutinggalkan menyisakan episode yang tak bisa kuakhiri.
semuanya tergantung di sana.
dia, siapa dia??
perannya kadang membuatku termenung dalam lamunan bodoh.
Dia yang terkadang menjadi sosok antagonis membuatku terkapar dalam kebekuan maya.
dia yang terkadang menjadi sosok protagonis membuatku tak berhenti memujanya.
lalu peran apa yang sebenarnya dia perankan padaku??
