Blink-182, Neighborhoods and Grown-Up


.

"Growing Old" adalah kutukan yang tidak bisa dihilangkan dari sejarah manusia. Sebut saja Putri Salju yang istilah kerennya "Snow White" pas dia mati, dicium pangeran eh langsung hidup beda sekali sama yang namanya manusia. Kebayang nggak sih, kalo udah keripuut, trus bungkuk gitu dicium sama pangeran jadi muda kembali. Pertanyaannnya adalah. Pangeran dari negeri mana yang mau mencium nenek-nenek bla bala bala bla bala bala... jadi teringat sama Howl's Moving Castle. -____-

Dulu pas saya masih kecil, pengen deh cepet gede, jadi cantik ketemu temen lama trus bilang tuh mereka,"Aduuuh ini kamu toh, aduuuh aku jadi nggak kenal, kamu jadi cantiiik, aduuuh bla bla bla (nyanyi ala kesha" -___- faktanya ketika saya beranjak dewasa kok muka saya gini-gini aja ya?? maunya sih punya muka kayak hyuna atau moon geun young gituu:D Stop!! oke mari kita akhiri pendahuluan yang penuh dengan khayalan mimpi ini dengan ucapan "Alhamdulilah" toh muka saya nggak jelek-jelek amat. Cermin aja bilang kalo saya mirip Hayley Williams (cerminnya takut saya lempari batu)

"Dewasa" adalah hal yang mesti dilalui oleh semua manusia, mau tidak mau.  Meskipun ada opini tentang "Tua itu pasti, dewasa itu pilihan." Yang saya tahu semua hal berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya dulu pas SD kalo dimarahi saya suka bilang, "Saya mau minggat!!" tapi nggak minggat-minggat. Nah kalo sekarang, tanpa bilang-bilang langsung minggat beneran. Proses untuk menjadi dewasa itu juga nggak pernah gampang. Konon kata orang tua kita harus banyak makan garam untuk menemui "dewasa" pantesan yah, orang tua banyak yang hipertensi, kebanyakan makan garam seeeh:D Proses menjadi dewasa itu dialami oleh semua orang gan, dan nggak terkecuali oleh sebuah band. Blink-182!!






Masih ingat dengan jelas tahun 2005 pas ane masuk SMA Blink-182 menyatakan mereka telah bubar. Masalah utamanya disebut-sebut pertikaian antara Tom dan Mark yang semakin hari semakin panas. Blink-182 kemudian pecah menjadi 2. Mark dan travis yang bikin band baru +44, kemuadian Tom yang bikin band Angels and Airwaves. Cerita nggak berhenti disitu gan, perang lyric lewat album mereka masing-masing bikin blink-182 makin tenggelam dalam atlantis. Tapi kemudian Blink datang dengan statment "we are back" sorak sorai tentu membahana menunggu album come back mereka. dan Neighborhoods pun lahir dengan penantian yang begitu panjang.



Neighborhoods berisi 14 lagu baru Blink-182. Jika anda berharap tentang musik cheer punk dan lirik frontal yang gokil ala Blink-182 bersiaplah untuk kecewa. Faktanya Blink-182 tak lagi menjadi anak muda yang punya imaginasi freak seperti di lagu-lagu lamanya. Mereka kini adalah sosok ayah dengan usia cukup matang untuk disebut "dewasa", Tom delonge yang sempat kecanduan vicodin, travis yang sempat mengalami kecelakaan membuat banyak perubahan bagi musik Blink-182. Sentuhan angels and airwaves juga terlihat di beberapa lagu dalam track album neighborhood. Yang paling berasa ya di lagu "Ghost On Dance Floor", "Love is Dangerous" dan "Natives". "Up All Night" yang enjadi single jagoan mereka, bisa dibilang identitas musik mereka yang baru yang konon "lebih dewasa" dengan lirik yang kelam dan musik yang sedikit lebih "heavy" Single favorit saya ada di track "After Midnight" Lagu cinta terkeren setelah "i'm lost without you" yang juga pernah mereka tullis di album self title mereka. Blink seperti membawa kita pada Intermezo paling keren ketika "heart's all gone interlude" bersenandung sebelum "Heart's all gone" dimulai. Itu seperti sebuah jeda dari satu chapter ke chapter berikutnya. Keren!! Duet vokal antara Mark dan Tom membuat kita yakin bahwa Blink-182 emang udah bersatu kembali, dan track "This is Home" seperti sebuah statment mereka bahwa Blink-182 adalah "rumah" bagi mereka. "Kaleidoscope" juga bercerita tentang bagaimana mereka membangun kembali Blink-182 yang telah hancur akibat ego mereka masing-masing. Track yang tak kalah menarik untuk disimak adalah "wishing well", "MH.4.18.2011", dan "Fighting the Gravity" karena kita masih bisa menemukan musik Blink-182 yang kental di 3 lagu itu. Dan akhirnya "Even if she falls" akan menjadi sebuah penutup yang membuat anda ingin mengawali lagi album "neighborhoods" lagi dan lagi. 








Pada intinya Blink-182 telah membuat "neighborhoods" menjadi babak baru bagi cerita mereka. Dengan lirik yang lebih gelap mereka seperti sedang menyampaikan cerita pada pendengarnya bahwa dewasa itu nyata. Yang harus diakui di album ini aalah permainan sang drummer "Travis Barker" yang luar biasa dari track 1 sampai track 14. AWESOME!! 

Your Reply

I Am A Dusk Pirate

I Am A Dusk Pirate

Dusk and Summer

Dusk and Summer