huuuupt


.

Seseorang menjadi galau atau menjadi gelisah pasti ada sebabnya. Dan belakangan sebab-sebab atau alasan-alasan tentang datangnya galau dalam hidup saya meskipun saya tak pernah mengundangnya adalah gara-gara masalah beruntun yang membuat dada saya sedikit kembang kempis. Tentang sebuah siklus yang ibaratnya seperti musim adakalanya hujan badai tak mau berhenti untuk memaki. bikin banjir dimana-mana dan bikin orang terjebak kemancetan. Ok saya sudah mulai ngelantur jauh dari peradaban curhat yang saat ini ingin saya utarakan. Beberapa hari ini memang lumayan kelabu untuk dibahas. Saya masih sendiri, single dan jomblo tentunya. OK itu bukan masalah awal kenapa curhat ini dilontarkan. Masalah yang paling kecil adalah bagimana membuat diri anda nyaman dengan keadaan yang tidak nyaman?? kedua kenapa faktor ekonomi harus selalu mempengaruhi segalanya?? kuliah, karir, asmara, nafsu belanja, nafsu jalan dan lain sebagainya. ah masih ngelantur ya curhatan saya??

Bermula dari suara seberang yang mengadakan sebuah harapan yang diletakkan di dalam diri saya, saya merasa benar-benar merasa menjadi orang paling jahat di dunia ini (mak lampir mah lewaaaaaaaaaaaat) bagaimana bisa sebuah ketidak pastian dijadikan sebuah harapan??
saya bingung, pusing dan akhirnya diambang stress gara-gara nominal-nominal yang terus terusan menjadi time line dalam otak saya.

Cinta?? what the hell is that?? trust me it's just an exscuse to get a hurt. but finally, unfortunatelly i'm falling in love. kepada seseorang yang membuat separo dari diri saya bilang "he's the right person"
saya benci membuat aturan-aturan lagi dalam diri saya sebagai antisipasi dari nerakanya Cin**
siapa yang peduli tentang apa, mengapa dan siapa. saya hanya ingin mengutarakan bahwa terkadang perasaan itu datang sendiri tanpa membuat kata permisi terlebih dahulu (nggak sopan)
baiklah.. sepertinya saya ngantuk. ngantuk sekali. jadi besok saja dilanjutkan ya.

Your Reply

I Am A Dusk Pirate

I Am A Dusk Pirate

Dusk and Summer

Dusk and Summer