Penghapus dosa


.

Minggu lalu awal masuk PKL saya harus setengah mati menahan sakit gara2 demam gak jelas, kuat nahan dua hari seterusnya tekor, dan hasilnya pada hari kamis malam saya dilarikan ke Rumah sakit. Tifus saya kembali menyerang saya, rencana PKL jadi ajang liburan nginep di hotel Rumah sakit Ibnu sina, payahnya kala itu saldo ATM saya gak lebih dari 100 ribu rupiah. Untung ada kartu yang mampu menyelamatkan saya dari biaya2 administrasi..(i love askes)

dengan setengah ketakutan tapi tak ada pilihan lain saya telfon ibu saya, dan syukurnya semuanya terselesaikan, mengingat saya ternyata alergi terhadap antibiotik gratisan:D
Dalam rasa yang setengah sadar, mual yang begitu hebat, saya merasa seperti seorang narapidana yang digiring di atas tiang untuk dieksekusi mati. Saya bahkan berfikir bagaimana kalau saya mati?? hah ternyata saya masih bisa bertahan dan TUhan masih berbaik hati menyambung nyawa saya hingga saat ini.
Banyak teman saya menyempatkan datang untuk melihat kondisi saya yang mengenaskan, itu membuat saya cukup senang karena ternyata saya tak sendiri. hari ke-4 salah satu keluarga saya baru datang melihat saya, jantung saya hampir melompat karena kedatangannya, rasanya saya seperti sedang main sinetron Rahasia Ilahi dengan judul "Keponakan Durhaka" kompleks dengan pressure potongan2 kejadian masa lalu membuat saya jadi tak tau harus berbuat apa. Tapi faktanya memang tak ada yang peduli dengan semua itu, saya sendiri sebenarnya tak pernah ingin ambil pusing sok sibug memikirkan perasaan saya ataupun perasaan orang2 yang ada disekelilingnya. a family just a pieces of tree. i just have a mom.

Tenang.. didunia ini masih banyak orang baik.

orang bilang sakit adalah bagian dari penghapus dosa. Dan saya harap dosa itu sudah saya tebus. Meskipun rasa-rasanya teori itu begitu aneh.
Saya akan mencoba berdamai dengan kenyataan jika itu diperlukan, meskipun rasanya akan sangat sulit bagi saya mencerna setiap kenyataan2 yang ingin saya damaikan. tapi begitulah hidup, begitulah kehidupan yang terkadang membuat saya tertawa dalam tidur saya sendiri. Kelak jika semuanya telah terlalui saat itu saya akan menjawab semua pertanyaan itu.

Einiwaiii kemaren pas di hotel Rumah sakit saya ketemu dokter cakep banget, eh nggak cakep2 amat seh, tapi lumayan keren, tiap pagi bangunin saya buat tensi. hehehe tapi saya gak tau tuh sapa namanya.. kira2 saya bisa ketemu dia lagi gak ya?? hahahahha

ini adalah beberapa hasil dokumentasi pelepasan selang infus dari tangan saya























6 hari ini menjajah tangan saya!!
























Your Reply

I Am A Dusk Pirate

I Am A Dusk Pirate

Dusk and Summer

Dusk and Summer