Kalo ada yang bilang tahun baru itu jatuh setiap tanggal 1 January, itu tak berlaku bagi saya. Tahun baru menurut saya jatuh setiap tanggal 9 July, dimana saya telah menghabiskan sepanjang tahun untuk bersekutu melawan waktu dan tepat tanggal itulah saya harus mengakhiri satu babak dalam episode cerita saya. eits saya bukan sedang membahas sinetron.
Tahun baru saya lewati dengan penuh harapan dan harapan, bahkan ada beberapa harapan bodoh yang kadang saya sendiri bingung kenapa saya bisa berharap seperti itu.
salah satunya adalah berharap dia datang dan mengajak saya merayakan tahun baru bersama saya. saya tak perlu teori untuk berharap sesuatu. Harapan adalah sebuah keinginan yang semua orang berhak melakukannya, termasuk saya. Meski akhirnya itu hanyalah sebuah sesi khayalan belaka itu tak pernah membuat saya berhenti melakukan pengharapan. meskipun terkadang saya sadar semua itu hanya membuang waktu saja.
well, terkadang harapan hanyalah harapan yang tak bisa menjadi kenyataan..
Tahun baru saya kali ini saya dibuat kaget dengan kue dan tetek bengeknya. Hari itu adalah hari yang cukup emosional dan juga cukup berlabelkan buruk. Bagaimana tidak, laporan praktikum yang seharusnya selesai harus dievaluasi dan itu cukup membuat begadang saya selama 2 hari berakhir sia-sia. Belom lagi tingkah teman2 saya yang emang rada-rada ngejengkelin untuk disimak.
Saya memutuskan pulang duluan sebelum "meledak" dan ngamuk2 seperti orang kesurupan.
Teman saya yang selalu setia mengantar jemput saya kali itu menunggu saya di M-tos. setelah ketemu saya pun pulang dengan diiringi sisa hujan yang emang sebelumnya turun dengan derasnya. Sampai di rumah Mbak wanti (hehehe.. nda didenda ma' toh??) saya dilempari telur, terigu dan juga air comberan. Rasa kaget saya belum selesai muncul seseorang membawakan saya kue beserta lilinnya. Dengan ekspresi yang -takut kuenya jatuh- dia meletakkan kue di kursi yang saya sendiri tak tau dari mana salnya.. "happy birthday to you..happy birthday to you.. happy birthday..happy birthday, happy birthday to you" nyanyian itu tedengar dengan hebohnya, padahal saya masih ada di pinggir jalan. that's gr8!!
Rasanya begitu menyenangkan melihat orang lain ingat dan peduli dengan tahun baru saya. Maklum selama ini kebanyakan saya selalu melewati Tahun baru saya dengan tema biasa-biasa saja. Ini adalah kedua kalinya saya dapat kejutan kue di hari ulang tahun saya. (yang pertama pas SMA)
Tahun baru saya kali ini saya rayakan dengan Keluarga baru saya. Meski secara darah saya bukan siapa2 mereka. Saya seperti mendapatkan sesuatu yang telah lama tak pernah saya temui sejak 17 tahun lalu, sesuatu yang akhirnya membuat saya sadar Tuhan masih membuka matanya untuk saya, sesuatu yang membuat saya sadar ditengah keterpurukan miosis yang beberapa waktu lalu saya alami masih ada tempat untuk saya.
Hehehe jadi lebay,,
Okai saya mau mengucapkan terimakasih atas semua partisipasi membuat Tahun baru saya begitu mengesankan..
- Orang pertama yang mengirimkan SmS dan juga pesan dinding Di FB, orang yang bersedia merepotkan diri hanya untuk seorang saya, dan untuk semua pengharapan, perbaikan dan kebahagiaan. she's mbak wanti with her family.... saya benar2 berterimakasih atas hal2 yang menyenangkan itu.
- Afriangga Febriadi mahmudi daeng massere, Teman saya yang sedikit matre tapi selalu setia menjadi tukang ojek saya. hehehe
- Angela natalia Yang selalu menggemaskan dalam diamnya:)
- dan untuk yang bawa kue pas saya ultah waktu itu.
- Babe yang udah menyempatkan diri menelfon saya untuk mengatakan,"selamat" heeee
- Dan yang udah mau coret-coret dinding saya di FB
- penuhi inbox hape saya
Do you know what’s worth fighting for
When it’s not worth dying for?
Does it take your breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weigh out the pride
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms
Into the sky
You and I
I wanna have the same last dream again,
the one where I wake up and I'm alive.
Hey, oh, here I am,
and here we go, life's waiting to begin.
selamat hari burung miss Drakuli