Paramore..Paramore..Paramore!! yayaya lagi lagi saya menulis tentang band yang divokali oleh Hayley Williams ini. Kemaren iseng-iseng saya mendengarkan semua lagunya dari album riot sampai brand new eyes, ada beberapa hal yang cukup significant yang membuat Brand new eyes lebih dewasa ketimbang Riot. melalui RIOT!, Paramore membuktikan diri bahwa mereka pantas diperhitungkan, sedangkan dengan BRAND NEW EYES, Paramore ingin membuka mata para penikmat musik untuk benar-benar 'melihat' musik mereka. Tetap dengan musik yang penuh kemarahan, rasa sinis, namun tetap sensitif, BRAND NEW EYES seakan menjadi sebuah kumpulan emosi yang dikeluarkan melalui suara Hayley yang siap membuat bulu kuduk berdiri.
Dalam Tulisan ini saya mencoba membandingkan antara Lagu-lagu yang ada di Album riot dengan lagu-lagu yang ada di Brand New Eyes
1. Misery business vs ignorance
Masih ingat Teriakan Hayley dengan gaya khasnya," Whoooaaaaa I never meant to Brag But, I got him where I want him now..."??Misery Business membuat saya begidik dengan teriakan-teriakan yang powerfull, dikombinasikan dengan lirik yang lugas, serta musik yang tegas. Dulu saya sempat berfikir kalo lagu jenis ini tak akan saya dapatkan di Album mereka yang baru, tapi ternyata saya salah. "ignorance" membuat saya sadar bahwa Paramore adalah pemilik lirik briliant dengan musik yang elegan. Listen, "Don't wanna hear your sad songs/ I don't wanna feel your pain/ When you swear it's all my fault/'Cause you know we're not the same (No!)/ We're not the same (No!)/ Oh we're not the same," gr8 lyric!!
2. That's What you Get vs Turn it Off
Dalam Ulasan Lirik lagu sebelumnya di blog ini saya sdah pernah mengutarakan bahwa Turn it Off adalah lagu yang paling berkarakter di "Brand New eyes" sejenis dengan That's what you get yang nongkrong di track album riot.
Ada beberapa persamaan antara kedua lagu tersebut yang membuat saya tak akan bergeming jika mendengarkan kedua lagu tersebut yaitu "that's what you get when you let your heart win... and I will realize I'm better off When I hit the bottom" can you see like i see??
3. When it rains vs The only Exception
When it rains adalah salah satu lagu favorit saya di Album riot! bercerita tentang hujan yang menyentuh kenangan dan pertanyaan-pertanyaan bodoh membuat saya merasa lagu ini punya feeling tersendiri dibanding lagu lainya di Album ini. Sedangkan The Only Exception menunjukkan romantisme yang berpadu dengan rasa sinis dengan alunan gitar akustik dan suara Hayley yang menyayat. Di sini dia mencoba segala yang dia bisa untuk mempercayai kekasihnya dan menghilangkan ketidakpercayaannya akan cinta karena perceraian kedua orang tua mereka. "The only exception And I'm on my way to believing." i love it:)
4. For a pessimist i'm pretty Optimist vs Brick by boring brick
Dalam Brick by Boring Brick, rupanya filosofi Paramore masih belum berubah juga. Mereka masih memandang dunia seperti dalam For a Pessimist, I'm Pretty Optimistic. "If it's not real, you can't hold it in your hands/ You can't feel it with your heart/ And I won't believe it."
5. crush. crush. crush vs feeling sorry
salah satu bagian lirik crush yang paling saya ingat adalah "If you want to play it like a game. Well, come on, come on, let's play" dan lagu "feeling sorry" membuat saya selalu terngiang-ngiang oleh lirik tersebut. "I feel no sympathy, You lived inside a cave! You barely get by the rest of us, You’re trying, there’s no need to apologize, I’ve got no time for feeling sorry!" *beuughh..
6. We are broken vs All i wanted
Tau nggak kenapa saya vesusin dua lagu ini?? karena kedua lagu ini sama-sama terasa aneh ketika saya pertama mendengarnya. hahahaha Tapi setelah beberapa kali saya dengarkan enak juga we are broken didengerin pas malem-malam. Tapi nggak tau kenapa yang all I wanted masih terasa anehnya kalo saya degar.. hehehe
7. Born for this vs Where the lines Overlap
hmm kedua lagu ini berisi tentang keoptimisan yang menggebu-gebu. lihat aja liriknya," No one is as lucky as us! We’re not at the end but oh we already won." di lagu ini jelas banget kalo Paramore Bener-bener ingin diakui eksistensinya mirip sama lagu terdahulunya "Born for this" ...We were born for this!! hell yeeeaahhh!!
8. Careful Vs Fences
Fences Membuat saya sadar bahwa penyesalan tak pernah berguna tanpa suatu renungan, sedang kan Careful membuat saya belajar tentang melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain.. buka mata anda... like I opened mine.
9. Miracle vs Looking up
"Looking up" adalah lagu tentang keyakinan akan suatu mimpi, keoptimisan tentang band mereka, " God knows the world doesn’t need another band Whoa, oh, oh..!!" (narsis gak tuuh?? hahahah) sedangkan "Miracle" tentang bagaimana Harapan itu dinanti. "I'm not going cause I've been waiting for a miracle.." yeahh i'm not going anywhere... :0
10. Hallelujah vs Playing god
Hallelujah adalah satu-satunya lagu religi di antara dua Album Paramore Riot dan Brand new eyes, hehehe ternyata dibalik kegarangannya Paramore religius juga ya, dilagu ini keliatan banget spirit Paramore dari segi religinya yang saya akui liriknya emang cukup bisa membuat seseorang bangkit dari keterpurukan, Entah kenapa saya memversuskannya dengan Playing God. Mungkin karena ada tertulis kata "GOD" saya jadi berfikiran kalo ini adalah pengganti Hallelujah di Brand new eyes, nyatanya saya sendiri bingung lagu ini bercerita tentang apa.. hahaha, but lagu ini seru juga lho didengerin kalo lagi diperjalanan. Meskipun cuma Perjalanan Maros-Makassar atu sebaliknya. hehehe
11. Let The Flames begin vs Misguided ghosts
Seperti judulnya," Let the flames begin" Paramore ingin mengajarkan kita bagaimana memabakar semuanya dan membiarkan kita menari dalam khayalan api unggun hahahaha (nggak bener banget seeh penjelasan gw) tapi begitulah adanya.. To let the flames begin.. Oh, glory. This is how we'll dance when,,
"Misguided ghosts" adalah lagu yang paling beda dari semua lagu paramore, musiknya akustikan tapi kayak ada unsur apa ya..(i don't know how to call genre of music anyway, that's one of my suck) tapi bagi yang pernah dengar "Adelaide Sky"-nya adithia sofyan (ost-nya kambing jantan) pasti nggak asing sama Misguided ghosts. lagu yang akhir-akhir ini sering saya jadikan lullaby dikala mau memasuki dunia mimpi, lagu yang sering bikin saya merenung dan jadi soundtrack bengong saya:)
well, itu hanyalah sebagian dari beberapa onggok pikiran saya tentang lagunya paramore yang menurut saya emang enak didengar. Kalo menurut kamu beda itu wajar. karena semua punya selera.. (ngiklan dehh)
einiwaii saya mau nglanjutin kerja Makalah saya yang harus dikumpul esok hari sebagai penebus dosa saya khilaf tidak ikut mata kuliahan ibu dosen mrs...... dan makalah mid saya yang huuupt... (nggak usah dujelasin deh)
1. Misery business vs ignorance
Masih ingat Teriakan Hayley dengan gaya khasnya," Whoooaaaaa I never meant to Brag But, I got him where I want him now..."??Misery Business membuat saya begidik dengan teriakan-teriakan yang powerfull, dikombinasikan dengan lirik yang lugas, serta musik yang tegas. Dulu saya sempat berfikir kalo lagu jenis ini tak akan saya dapatkan di Album mereka yang baru, tapi ternyata saya salah. "ignorance" membuat saya sadar bahwa Paramore adalah pemilik lirik briliant dengan musik yang elegan. Listen, "Don't wanna hear your sad songs/ I don't wanna feel your pain/ When you swear it's all my fault/'Cause you know we're not the same (No!)/ We're not the same (No!)/ Oh we're not the same," gr8 lyric!!
2. That's What you Get vs Turn it Off
Dalam Ulasan Lirik lagu sebelumnya di blog ini saya sdah pernah mengutarakan bahwa Turn it Off adalah lagu yang paling berkarakter di "Brand New eyes" sejenis dengan That's what you get yang nongkrong di track album riot.
Ada beberapa persamaan antara kedua lagu tersebut yang membuat saya tak akan bergeming jika mendengarkan kedua lagu tersebut yaitu "that's what you get when you let your heart win... and I will realize I'm better off When I hit the bottom" can you see like i see??
3. When it rains vs The only Exception
When it rains adalah salah satu lagu favorit saya di Album riot! bercerita tentang hujan yang menyentuh kenangan dan pertanyaan-pertanyaan bodoh membuat saya merasa lagu ini punya feeling tersendiri dibanding lagu lainya di Album ini. Sedangkan The Only Exception menunjukkan romantisme yang berpadu dengan rasa sinis dengan alunan gitar akustik dan suara Hayley yang menyayat. Di sini dia mencoba segala yang dia bisa untuk mempercayai kekasihnya dan menghilangkan ketidakpercayaannya akan cinta karena perceraian kedua orang tua mereka. "The only exception And I'm on my way to believing." i love it:)
4. For a pessimist i'm pretty Optimist vs Brick by boring brick
Dalam Brick by Boring Brick, rupanya filosofi Paramore masih belum berubah juga. Mereka masih memandang dunia seperti dalam For a Pessimist, I'm Pretty Optimistic. "If it's not real, you can't hold it in your hands/ You can't feel it with your heart/ And I won't believe it."
5. crush. crush. crush vs feeling sorry
salah satu bagian lirik crush yang paling saya ingat adalah "If you want to play it like a game. Well, come on, come on, let's play" dan lagu "feeling sorry" membuat saya selalu terngiang-ngiang oleh lirik tersebut. "I feel no sympathy, You lived inside a cave! You barely get by the rest of us, You’re trying, there’s no need to apologize, I’ve got no time for feeling sorry!" *beuughh..
6. We are broken vs All i wanted
Tau nggak kenapa saya vesusin dua lagu ini?? karena kedua lagu ini sama-sama terasa aneh ketika saya pertama mendengarnya. hahahaha Tapi setelah beberapa kali saya dengarkan enak juga we are broken didengerin pas malem-malam. Tapi nggak tau kenapa yang all I wanted masih terasa anehnya kalo saya degar.. hehehe
7. Born for this vs Where the lines Overlap
hmm kedua lagu ini berisi tentang keoptimisan yang menggebu-gebu. lihat aja liriknya," No one is as lucky as us! We’re not at the end but oh we already won." di lagu ini jelas banget kalo Paramore Bener-bener ingin diakui eksistensinya mirip sama lagu terdahulunya "Born for this" ...We were born for this!! hell yeeeaahhh!!
8. Careful Vs Fences
Fences Membuat saya sadar bahwa penyesalan tak pernah berguna tanpa suatu renungan, sedang kan Careful membuat saya belajar tentang melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain.. buka mata anda... like I opened mine.
9. Miracle vs Looking up
"Looking up" adalah lagu tentang keyakinan akan suatu mimpi, keoptimisan tentang band mereka, " God knows the world doesn’t need another band Whoa, oh, oh..!!" (narsis gak tuuh?? hahahah) sedangkan "Miracle" tentang bagaimana Harapan itu dinanti. "I'm not going cause I've been waiting for a miracle.." yeahh i'm not going anywhere... :0
10. Hallelujah vs Playing god
Hallelujah adalah satu-satunya lagu religi di antara dua Album Paramore Riot dan Brand new eyes, hehehe ternyata dibalik kegarangannya Paramore religius juga ya, dilagu ini keliatan banget spirit Paramore dari segi religinya yang saya akui liriknya emang cukup bisa membuat seseorang bangkit dari keterpurukan, Entah kenapa saya memversuskannya dengan Playing God. Mungkin karena ada tertulis kata "GOD" saya jadi berfikiran kalo ini adalah pengganti Hallelujah di Brand new eyes, nyatanya saya sendiri bingung lagu ini bercerita tentang apa.. hahaha, but lagu ini seru juga lho didengerin kalo lagi diperjalanan. Meskipun cuma Perjalanan Maros-Makassar atu sebaliknya. hehehe
11. Let The Flames begin vs Misguided ghosts
Seperti judulnya," Let the flames begin" Paramore ingin mengajarkan kita bagaimana memabakar semuanya dan membiarkan kita menari dalam khayalan api unggun hahahaha (nggak bener banget seeh penjelasan gw) tapi begitulah adanya.. To let the flames begin.. Oh, glory. This is how we'll dance when,,
"Misguided ghosts" adalah lagu yang paling beda dari semua lagu paramore, musiknya akustikan tapi kayak ada unsur apa ya..(i don't know how to call genre of music anyway, that's one of my suck) tapi bagi yang pernah dengar "Adelaide Sky"-nya adithia sofyan (ost-nya kambing jantan) pasti nggak asing sama Misguided ghosts. lagu yang akhir-akhir ini sering saya jadikan lullaby dikala mau memasuki dunia mimpi, lagu yang sering bikin saya merenung dan jadi soundtrack bengong saya:)
well, itu hanyalah sebagian dari beberapa onggok pikiran saya tentang lagunya paramore yang menurut saya emang enak didengar. Kalo menurut kamu beda itu wajar. karena semua punya selera.. (ngiklan dehh)
einiwaii saya mau nglanjutin kerja Makalah saya yang harus dikumpul esok hari sebagai penebus dosa saya khilaf tidak ikut mata kuliahan ibu dosen mrs...... dan makalah mid saya yang huuupt... (nggak usah dujelasin deh)