Pra Pengenalan Study atau yang disingkat dengan istilah PPS adalah suatu ajang dimana para calon mahasiswa baru digembleng dan di digodog agar menjadi mahasiswa yang baik dan benar. Berkedok uji mental PPS dilakukan dengan penuh semangat 45 bagi para senior yang ingin memberi tes uji coba para junior yang masih polos. Sedangkan bagi para maba atau peserta PPS sendiri hal tersebut dilakukan dengan semangat yang berbanding terbalik yaitu 54. Tak jarang ajang PPs ini dijadikan sebagai ajang olah tubuh, senam asal2an, dan bentak-bentakan yang terkadang tak jelas penyebabnya.
Tahun ini PPS kembali diadakan untuk membuat mental para calon mahasiswa kuat (sekuat gatotkaca), kebetulan bagi mahasiswa yang tahun kemaren belum ikut diwajibkan mengikuti PPS tahun ini, nah teman saya yang 2 tahun silam melarikan diri dari PPS ujung2nya kena juga tahun ini (hahaha emang enakkk) sebut saja Rosnida, JUhlita, dan Sakka. 3 orang teman saya yang harus ikut PPS atau biasa disebut Ospek tahun ini bersama para maba. sebenarnya bukan itu masalah utamanya. Yang jadi membuat mereka sedikit ogah2 an adalah para panitia ospek yang rata2 seangkatan dengan teman saya itu, malah ada yang junior, bukannya apa dan bagaimana, bukannya mendapat kemudahan ajang ini dijadikan sebagai ajang usil mengusili dan kerja mengerjai. Lucunya lagi ketika dilapangan mereka tunduk dan sok lugu di dalam kelas mereka kembali beringas dan beraksi liar seperti srigala yang bertaring 10000 (labay) menerjang dan menghadang kepada si teman saya yang jadi panitia ospek. tapi terjangan itu tetap saja tak mempan ketika mereka kembali di lapangan dan berlabel "peserta PPs"
ROSNIDA
adalah teman saya yang paling berkompeten untuk membuat masalah dengan para panitia. selain tukang protes teman saya yang satu ini suka sekali berkomentar aneh-aneh. ya maklim saja dia memang kategori orang yang aneh.
Rosnida adalah pencetus bagi teman2 lain saya yang belum mengikuti PPS, dengan semangat penuh enegri (kayak tong slogannya biskuat) si rosnida ini mengajak teman2 saya yang lain yang rada2 ogah2 an mengikuti kegiatan tersebut. Dan benar saja hari pertama dia mengikuti PPS ini sendirian. ckckckck selaku teman yang baik saya dan teman saya ikut sibug mempersiapkan perlengkapannya yang tergolong aneh bin ajaib. Hasilnya tidak mengecewakan lhoo..
yang jadi masalahnya adalah ketika peraturan PPS menyuruh peserta datang di kampus pukul 04.00 dini hari, teman saya datang jam 06.30 pagi. hebaaat kan>>>
JUhlita B. Hi Lewa
jangan tanya apa-apa tentang si pemalas ini. yayayyaa teman saya yang satu ini selain termasuk mahasiswa apatis dia juga paling unggul dibidang bolos membolos perkuliahan. Makanya ketika diajak mengikuti PPs dia melakukannya dengan seperempat hatinya. hahahaha
SaKKa
Klao yang satu ini sebenarnya sudah pernah mengikuti PPs tahun lalu, namun karena membangkang dan tidak mau mencukur habis rambut dikepalanya karena alasan kebutuhan muka dia tidak diluluskan dan harus kembali mengikuti PPs tahun ini. dan hasilnya tahun ini dia menjadi biksu bertampang mesum:)
Tahun ini PPS kembali diadakan untuk membuat mental para calon mahasiswa kuat (sekuat gatotkaca), kebetulan bagi mahasiswa yang tahun kemaren belum ikut diwajibkan mengikuti PPS tahun ini, nah teman saya yang 2 tahun silam melarikan diri dari PPS ujung2nya kena juga tahun ini (hahaha emang enakkk) sebut saja Rosnida, JUhlita, dan Sakka. 3 orang teman saya yang harus ikut PPS atau biasa disebut Ospek tahun ini bersama para maba. sebenarnya bukan itu masalah utamanya. Yang jadi membuat mereka sedikit ogah2 an adalah para panitia ospek yang rata2 seangkatan dengan teman saya itu, malah ada yang junior, bukannya apa dan bagaimana, bukannya mendapat kemudahan ajang ini dijadikan sebagai ajang usil mengusili dan kerja mengerjai. Lucunya lagi ketika dilapangan mereka tunduk dan sok lugu di dalam kelas mereka kembali beringas dan beraksi liar seperti srigala yang bertaring 10000 (labay) menerjang dan menghadang kepada si teman saya yang jadi panitia ospek. tapi terjangan itu tetap saja tak mempan ketika mereka kembali di lapangan dan berlabel "peserta PPs"
ROSNIDA
adalah teman saya yang paling berkompeten untuk membuat masalah dengan para panitia. selain tukang protes teman saya yang satu ini suka sekali berkomentar aneh-aneh. ya maklim saja dia memang kategori orang yang aneh.
Rosnida adalah pencetus bagi teman2 lain saya yang belum mengikuti PPS, dengan semangat penuh enegri (kayak tong slogannya biskuat) si rosnida ini mengajak teman2 saya yang lain yang rada2 ogah2 an mengikuti kegiatan tersebut. Dan benar saja hari pertama dia mengikuti PPS ini sendirian. ckckckck selaku teman yang baik saya dan teman saya ikut sibug mempersiapkan perlengkapannya yang tergolong aneh bin ajaib. Hasilnya tidak mengecewakan lhoo..
yang jadi masalahnya adalah ketika peraturan PPS menyuruh peserta datang di kampus pukul 04.00 dini hari, teman saya datang jam 06.30 pagi. hebaaat kan>>>
JUhlita B. Hi Lewa
jangan tanya apa-apa tentang si pemalas ini. yayayyaa teman saya yang satu ini selain termasuk mahasiswa apatis dia juga paling unggul dibidang bolos membolos perkuliahan. Makanya ketika diajak mengikuti PPs dia melakukannya dengan seperempat hatinya. hahahaha
SaKKa
Klao yang satu ini sebenarnya sudah pernah mengikuti PPs tahun lalu, namun karena membangkang dan tidak mau mencukur habis rambut dikepalanya karena alasan kebutuhan muka dia tidak diluluskan dan harus kembali mengikuti PPs tahun ini. dan hasilnya tahun ini dia menjadi biksu bertampang mesum:)